Pada 31 Oktober 2025, rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung melakukan kunjungan kerja ke Banjar Karangdawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida. Kunjungan ini dilakukan sebagai respons atas mencuatnya polemik mengenai perizinan pembangunan dan operasional lift kaca di kawasan wisata Pantai Kelingking, salah satu destinasi unggulan Kabupaten Klungkung.
Rombongan DPRD yang terdiri dari beberapa anggota komisi terkait bidang pemerintahan, pariwisata, dan perizinan diterima langsung oleh perwakilan desa, tokoh masyarakat, serta pemangku adat. Pertemuan berlangsung di bale banjar setempat dan dihadiri pula oleh unsur pemerintah kecamatan serta perwakilan dari pengelola lift kaca.
Dalam diskusi yang berlangsung terbuka, terdapat tiga isu utama yang menjadi sorotan:
Keabsahan Izin Pembangunan dan Operasional
DPRD meminta penjelasan mengenai status perizinan lift kaca, termasuk kesesuaian antara izin yang diajukan dengan kegiatan pembangunan di lapangan. Masyarakat dan perangkat desa turut menyampaikan kekhawatiran akan adanya potensi ketidaksesuaian prosedur administrasi.
Aspek Keamanan Wisatawan
Mengingat kawasan tebing Pantai Kelingking memiliki kontur ekstrem dan rawan longsor, DPRD menekankan pentingnya standar keselamatan yang ketat. Mereka meninjau langsung jalur menuju area lift kaca serta menerima laporan teknis mengenai konstruksi dan sistem keamanan operasional.
Dampak Sosial dan Lingkungan
Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan kekhawatiran bahwa pembangunan fasilitas tersebut dapat memengaruhi keseimbangan lingkungan, akses masyarakat lokal, serta nilai adat yang melekat pada kawasan tersebut. DPRD menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa pembangunan pariwisata tetap berorientasi pada prinsip keberlanjutan.
Usai dialog dan peninjauan lapangan, DPRD Kabupaten Klungkung menyatakan bahwa seluruh masukan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi komprehensif. DPRD menegaskan perlunya:
Peninjauan ulang seluruh dokumen perizinan oleh instansi terkait.
Pemeriksaan teknis tambahan untuk menjamin keselamatan fasilitas.
Pembahasan bersama pemerintah daerah agar kebijakan pembangunan pariwisata tetap sejalan dengan kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan Nusa Penida.
DPRD juga menyampaikan bahwa keputusan lebih lanjut akan dibahas dalam rapat resmi setelah pihak-pihak terkait memberikan laporan lengkap.
Kunjungan DPRD Kabupaten Klungkung ke Banjar Karangdawa ini menjadi bentuk perhatian serius pemerintah terhadap dinamika pembangunan pariwisata di Pantai Kelingking. Melalui dialog terbuka bersama masyarakat, diharapkan setiap fasilitas wisata yang dibangun tidak hanya meningkatkan daya tarik destinasi, namun juga tetap menjaga keamanan, kelestarian alam, serta kesejahteraan masyarakat Desa Bunga Mekar.